Kurang lebih tidak sampai satu tahun lagi, milyaran pasang mata sejenak berpadu pandangan ke lapangan sepak bola di Negeri Brazilia, yang barangkali selama ini tidak pernah sekalipun mereka tengok, bahkan ketika melihat peta dunia. Dalam hitungan 30 hari , ratusan pemilik kaki-kaki “ajaib” akan beradu kemampuan di medan hijau.
Rabu, 11 September 2013
KETUKAN PINTU DI MALAM PENGANTIN
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ...Kisah seorang gadis muslimah yang menjaga kehormatannya, menutup wajahnya dengan cadar, komitmen dengan agamanya dan begitu mulia budi pekertinya. Dengan karunia dan pengaturan-Nya, Allah lalu mengaruniakannya dengan seorang pria muslim tanpa ia harus menyingkap wajah dan kedua tangannya, atau anggota tubuhnya yang lain sebagaimana
Bagaikan Sebuah Bangunan
Analogi kedua yang disampaikan Rasulullah tentang Ukhuwah islamiyah selain seperti satu tubuh adalah, bahwa persaudaran sesame muslim itu laksana sebuah bangunan dimana satu sama lain saling menguatkan. Sehingga umat Islam bisa berdiri dengan kokoh, gagah, aman, nyaman, dan cantik. Sehingga menarik siapapun untuk tinggal di dalamnya.
Religiousitas Sepak Bola
Kurang lebih tidak sampai satu tahun lagi, milyaran pasang mata sejenak berpadu pandangan ke lapangan sepak bola di Negeri Brazilia, yang barangkali selama ini tidak pernah sekalipun mereka tengok, bahkan ketika melihat peta dunia. Dalam hitungan 30 hari , ratusan pemilik kaki-kaki “ajaib” akan beradu kemampuan di medan hijau.
Fathul Kutub
Fathul Kutub, adalah sebuah program pendidikan di kelas Lima dan Enam Pondok Modern Gontor. Menurut Alm. KH Imam Badri, kegiatan ini salah satu tujuannya adalah untuk menjawab tudingan pesantern Salaf bahwa anak-anak Gontor itu tidak bisa buka Kitab Kuning. Kata beliau, dulu tuduhan ini sering sekali terdengar. Karena anak-anak Gontor sama sekali “tidak bisa” membaca kitab kuning itu, karena cara membacanya yang satu kata-demi sati kata dibimbing oleh seorang Guru. Contohnya begini :
Langganan:
Postingan (Atom)