Selasa, 27 Agustus 2024

Implementasi Budaya Positif Berdasarkan Teori Lima kebutuhan dasar manusia menurut Dr. William Glasser

 

Lima kebutuhan dasar manusia menurut Dr. William Glasser



William Glasser adalah seorang psikiater Amerika yang lahir pada tanggal 11 Mei 1925, di Cleveland, Ohio, Amerika. Menurut Dr. Glasser, segala perilaku memiliki tujuan. Perilaku tersebut adalah upaya terbaik kita pada saat itu, dengan pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki, untuk memenuhi satu atau lebih dari kebutuhan dasar manusia.

Menurut Dr. William Glasser, seorang psikolog yang mengembangkan Teori Pilihan (Choice Theory), lima kebutuhan dasar manusia adalah sebagai berikut:

1.  Kebutuhan untuk Bertahan Hidup (Survival): Ini adalah kebutuhan paling dasar yang meliputi kebutuhan fisik seperti makanan, air, tempat tinggal, dan keamanan. Dalam konteks kehidupan sekolah, kebutuhan bertahan hidup dapat diilustrasikan dengan adanya fasilitas kesehatan yang memadai di sekolah, kantin yang menyediakan makanan bergizi, keamanan fisik dan psikologis di sekolah, perlindungan dari kekerasan dan pelecehan, serta kebutuhan akan lingkungan belajar yang aman dan terstruktur. 

2.   Kebutuhan untuk Cinta dan Kepemilikan (Love and Belonging): Manusia membutuhkan hubungan yang dekat dengan orang lain, seperti keluarga, teman, dan komunitas. Ini termasuk perasaan dicintai, diterima, dan memiliki tempat dalam kelompok sosial. Kebutuhan ini merupakan dorongan untuk mencintai dan dicintai, merasa dihargai, dan memiliki hubungan yang saling mendukung.

3. Kebutuhan untuk Kekuatan (Power): Kebutuhan ini mencakup perasaan kompetensi, pencapaian, rasa dihargai, dan pengakuan. Ini juga mencakup kontrol atas lingkungan atau situasi dan perasaan pengaruh. Dalam konteks kehidupan sekolah, kebutuhan ini dapat terpenuhi melalui adanya kesempatan untuk mengembangkan kemampuan dan potensi siswa melalui pendidikan, pelatihan, dan kegiatan ekstrakurikuler.

4.  Kebutuhan untuk Kebebasan (Freedom): Manusia memiliki kebutuhan untuk kebebasan dalam membuat pilihan dan menjalani hidup mereka sendiri, termasuk otonomi pribadi dan kebebasan berpikir. Kebebasan adalah kemampuan untuk bergerak secara bebas tanpa adanya batasan. Dan kreativitas merupakan elemen yang terkait dengan kebutuhan ini, artinya dalam konteks sekolah, siswa dibebaskan dalam berkreasi dan berinovasi.

5.  Kebutuhan untuk Kesenangan (Fun): Kebutuhan ini terkait dengan bermain, belajar, dan menikmati hidup. Ini meliputi perasaan senang, relaksasi, dan kenikmatan. Dalam konteks sekolah dapat dicontohkan seperti adanya ekstrakurikuler yang menyenangkan seperti klub olahraga, klub musik, atau klub seni,  atau memfasilitasi peserta didik untuk mengadakan acara-acara yang menghibur seperti festival budaya, pertunjukan seni dan perlombaan yang sifatnya menyenangkan.

Teori Pilihan dari Glasser menekankan bahwa semua perilaku manusia didorong oleh upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar ini. Dalam kehidupan sekolah, penting bagi kita untuk memperhatikan dan memenuhi kebutuhan dasar manusia. Karena dengan memahami dan memenuhi kebutuhan ini, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang optimal dan mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.

Sebagai pendidik, kita memiliki peran penting dalam memastikan kebutuhan dasar ini terpenuhi sehingga siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Dengan memperhatikan kebutuhan dasar manusia, kita dapat menciptakan pengalaman belajar yang bermakna, membangun hubungan yang positif, dan membantu siswa meraih potensi terbaik mereka.

Sumber : https://www.melintas.id/pendidikan/341770724/mengenal-choice-theory-dr-william-glasser-untuk-memenuhi-kebutuhan-dalam-pembelajaran-di-sekolah?page=3

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar