Waktu saya masih ngabdi (istilah mengajar guru Gontor) di Gontor 5, yang berlokasi di Kabupaten Banyuwangi. Saya sempat dibuat tercengang dengan keindahan sebuah pantai, yang selama ini terlintas di benak saya bahwa pantai yang indah ya kalo ga di bali, ya pangandaran.
Anggapan sementara tersebut terpatahkan ketika melihat keindahan dan keunikan pantai pulau merah, atau masyarakat sekitar menyebutnya dengan Pulo Merah. Ternyata Pulau Merah adalah sebuah pulau berbentuk bukit kecil dekat pantai dengan pantai berpasir putih sepanjang kurang lebih 3 km. Pantai Pulau Merah juga memiliki ombak yang bagus untuk surfing. Ketika laut surut, para pengunjung dapat mengunjungi tempat ini dengan berjalan kaki. Di area ini, dekat dengan pantai, ada pura yang biasanya digunakan sebagai tempat untuk penyelenggaraan upacara Mekiyis, yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh umat Hindu. Mungkin karena “peradaban” Banyuwangi ini dekat dengan bali sehingga nuansa kehinduan masih dirasa kental.
Menurut pendapat yang lain tempat ini disebut sebagai Pulau Merah karena tepian bebatuan pantainya nampak berwarna seperti tanah merah. Banyaknya pepohonan kelapa dan pisang membuat pulau nampak subur. Perpaduan akan kejernihan airnya yang seperti kristal dan dilengkapi pasir putihnya menambah kecantikan pulau.
Di bagian timur pantai nampak barisan gunung. Sementara pada bagian selatan pulau, pengunjung bisa menikmati keindahan matahari tenggelam. Pengembangan Pulau Merah sudah mulai dilakukan dan pulau ini disebutkan akan menjadi tempat sempurna bagi para pasangan baru yang hendak berbulan madu. Suasananya yang sejuk dan disempurnakan dengan jejeran pegunungan hijau membuat pengunjung seperti berada di surga.
lagi ruku' (gaya oldschool)
dilihat dari udara
bersama rekan-rekan Guru
Sunset di Pulo Merah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar